Rabu, 16 Maret 2016

DEAR FUTURE ME

Dahulu sy biasa membuat target dan impian tahunan, sy tulis di kertas. Entah semenjak lulus kuliah,  saya kelihangan semua impian saya. Awalnya saya marah ke Allah, karena semua masalah yang datang kepada saya dan keluarga. Tapi sekarang saya sadar masalah membentuk kita menjadi pribadi yang bijaksana, simpati, berfikir, dewasa, dan yang paling paling sabar.

Saya tertarik membuat surat untuk diri saya di masa depan, pengiriman nya setting untuk 2 tahun. Email akan langsung di kirim ke email saya. Berikut isi surat nya.

Assalamualaikum.
Dear, future me..

Bagai mana kabar kamu saat ini?
Apakah kamu sudah menikah? Bagaimana dan dimana kamu bertemu dengan suami? Apakah sudah punya baby?
Bagaimana kamu bisa yakin suami akan menjadi partner terbaik untuk membuat perjanjian yang setara dengan janji para nabi " mistaqan gholizhon " ?
Apakah masi suka menangis sebelum tidur, mengingat banyaknya dosa yang sudah diperbuat?
Apa yang sudah kamu lakukan sampai saat ini? Sudah sampai mana kontribusimu untuk keluarga, agama, dan negara?
Apakah kamu sudah melanjutkan s2 di tempat impian mu?
Bagaimana english conversation mu? Sudah expert belum?
Bagaimana bahasa arab mu? Sudah expert belum?
Apakah kamu sudah lulus tahsin sampai level 4? Apa progress selanjutnya, apakah masi fokus preparing untuk tahfidz?
Apakah cita2 mu sudah tercapai?
Bagaimana kabar mamak dan ayah? Apakah mereka sehat? Apakah mereka semakin ceria dan semakin rajin ngobrol sampai tengah malam?
Bagaimana kabar adek? Kerja dimana dia sekarang? Apakah sudah menikah?



Dear future me...
Jikalau cita-citamu dan targetmu belum tercapai, La Tahzan - janganlah bersedih.. Setidaknya kamu tidak kehilangan Allah lagi.


"HasbunAllahu ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'man nashir"
"Allah is Sufficient for us, and He is the Best Guardian; What an excellent Protector and what an excellent Helper." 
O Allah cukuplah engkau yang menjadi penolong bagi kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung
(3:173 & 8:40)



Bumi Allah, 16 Maret 2016
Winda Andarina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar